KOMPOS.WEB, Purbalingga | Persatuan Wartawan Indonesia Raya (PERWIRA) meresmikan kepengurusan inti Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) melalui kegiatan tasyakuran dan launching yang digelar di Kantor PERWIRA, Purbalingga Lor, Kabupaten Purbalingga, Selasa, 16 Desember 2025. Kegiatan tersebut menjadi momentum konsolidasi organisasi sekaligus peneguhan komitmen dalam memperkuat jurnalisme independen di daerah.

Acara diawali dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan agar PERWIRA mampu berkembang menjadi organisasi yang profesional, solid, serta menjunjung tinggi independensi dan kode etik jurnalistik. Seluruh anggota hadir mengikuti rangkaian kegiatan dalam suasana khidmat dan penuh kebersamaan.
Dalam pertemuan tersebut, para anggota menyampaikan pandangan terkait tantangan dunia pers yang semakin dinamis. Perkembangan media digital, kecepatan arus informasi, hingga maraknya konten yang tidak terverifikasi dinilai menuntut wartawan untuk bekerja lebih cermat, bertanggung jawab, dan berpegang pada prinsip akurasi serta keberimbangan.
Puncak kegiatan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum PERWIRA, Agung Pramono, S.H. Prosesi ini dimaknai sebagai simbol kebersamaan dan tekad kolektif untuk membangun organisasi yang kuat, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Pada kesempatan yang sama, diumumkan susunan kepengurusan KSB PERWIRA. Agung Pramono, S.H. dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum, didampingi Fajar Pandawa sebagai Wakil Ketua. Posisi Sekretaris diemban Handianto, S.H., dengan Hendra Wahyu sebagai Wakil Sekretaris. Sementara itu, jabatan Bendahara dipercayakan kepada Wiwit Sugiyanto dengan Dedy Widiyanto sebagai Wakil Bendahara.
Dalam sambutannya, Agung Pramono menegaskan bahwa PERWIRA hadir sebagai wadah kolaborasi bagi wartawan independen untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme. Ia menekankan bahwa kecepatan dalam menyajikan berita harus berjalan seiring dengan akurasi, integritas, dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
Menurutnya, pers memiliki peran strategis dalam mencerdaskan publik dan menjadi bagian dari kontrol sosial. Oleh karena itu, solidaritas dan integritas wartawan harus terus diperkuat agar kepercayaan masyarakat terhadap media tetap terjaga.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta kesepakatan untuk segera merealisasikan program kerja organisasi. Sejumlah agenda prioritas telah disiapkan, di antaranya pelatihan jurnalistik berkelanjutan, diskusi media lintas platform, serta kegiatan peningkatan literasi informasi bagi masyarakat.
Dengan diresmikannya kepengurusan KSB ini, PERWIRA menegaskan langkahnya untuk berkontribusi aktif dalam membangun pers yang profesional, independen, dan berpihak pada kepentingan publik di Kabupaten Purbalingga.
