Beberapa orang mungkin mengenal Cilacap sebagai lokasi penjara bagi tahanan hukuman mati atau seumur hidup yang berada di Pulau Nusakambangan. Meski memiliki kesan menyeramkan, Cilacap menyimpan pesona yang tak kalah indah dibandingkan dengan destinasi lainnya di Jawa Tengah.
Cilacap adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat. Penasaran dengan tempat-tempat wisata di Cilacap yang bisa kamu kunjungi? Berikut beberapa destinasi wisata menarik di Cilacap yang bisa menjadi inspirasi untuk liburanmu selanjutnya:
1. Pantai Teluk Penyu
Cilacap, khususnya di Kelurahan Cilacap Selatan, adalah rumah bagi Pantai Teluk Penyu, sebuah destinasi wisata andalan Kabupaten Cilacap. Terletak hanya sekitar 2 km dari pusat pemerintahan dan pusat kota, pantai ini menawarkan panorama menakjubkan dengan latar belakang Pulau Nusakambangan dan kapal tanker pengangkut minyak yang menjadi ciri khasnya.
Pantai ini memiliki pasir halus dan dikelilingi oleh pepohonan, menciptakan suasana teduh yang nyaman bagi pengunjung. Keindahan Pantai Teluk Penyu bisa dinikmati sepanjang hari, baik saat matahari terbit maupun saat matahari terbenam yang menakjubkan di sisi selatan.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menemukan daya tarik wisata lain, seperti Benteng Pendem dan kilang pengolahan minyak milik PT. Pertamina, yang merupakan lokasi vital nasional. Sepanjang pantai, berbagai makanan khas laut dan cinderamata mudah ditemukan, selalu tersedia untuk memanjakan para wisatawan dari pagi hingga malam.
2. Pantai Indah Widarapayung
Pantai Widarapayung adalah objek wisata yang membentang seluas sekitar 500 hektar, terletak di Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun, sekitar 35 km ke arah timur dari Kota Cilacap. Pantai ini memiliki kondisi yang landai dan dikelilingi pohon kelapa, menciptakan suasana sejuk dan nyaman untuk bersantai.
Akses menuju Pantai Widarapayung sangat mudah, baik menggunakan angkutan umum seperti bus jurusan Cilacap – Gombong atau kendaraan pribadi melalui Jalan Lintas Selatan. Di pantai ini, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas seperti jalan beraspal, shelter untuk berteduh, gardu pandang, kolam renang, tempat parkir, warung makan, dan pertunjukan kesenian daerah.
Untuk memastikan keamanan, terdapat juga petugas Search & Rescue yang siap menjaga keselamatan pengunjung. Sejak tahun 2015, pengelolaan pantai ini beralih dari pihak desa ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, yang kemudian melakukan penataan baik dari segi infrastruktur maupun perilaku masyarakat.
Pantai ini sangat menarik untuk dikunjungi saat sore hari, sering kali digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat untuk beraktualisasi diri dan bersosialisasi, sehingga akan terlihat berbagai atraksi sosial yang menarik di sepanjang pantai.
3. Desa Wisata Karang Banar
Desa Wisata Karangbanar terletak di Jetis, Kecamatan Nusawungu. Desa ini memiliki potensi alam yang kaya, termasuk pantai, wisata bahari, dan wisata agro. Kuliner berbasis hasil laut juga menjadi salah satu daya tarik utama di sini. Tersedia homestay yang nyaman dan berbagai kesenian lokal, seperti Ebeg, Lengger, dan Wayang Kulit, yang menambah pesona desa ini.
Selain itu, Desa Wisata Karangbanar menggelar kegiatan tahunan yang menarik, seperti Sedekah Laut dan Merdi Bumi, yang semakin memperkaya pengalaman wisatawan.
4. Benteng Pendem
Benteng Pendem Cilacap, yang dalam bahasa Belanda dikenal sebagai “KUSBATTERIJ OP DE LANTONG TE TJILATJAP,” berlokasi sekitar 0,5 km ke arah selatan dari Pantai Teluk Penyu. Bangunan benteng ini masih mempertahankan kekokohannya dengan berbagai fasilitas, seperti barak untuk prajurit, klinik, terowongan, penjara, ruang amunisi, dan ruang tembak, semuanya dikelilingi oleh pagar dan parit yang tertimbun tanah sedalam 1-3 meter. Di sisi timur, terdapat satu landasan meriam, sementara di sisi selatan ada lima landasan tambahan.
Benteng ini dibangun oleh Tentara Kerajaan Belanda antara tahun 1861 hingga 1879 untuk melindungi wilayah tersebut dari serangan musuh, baik dari luar maupun dalam negeri, hingga tahun 1942. Dari tahun 1952 hingga 1962, benteng ini menjadi markas bagi kesatuan banteng loreng di Jawa Tengah, dan pada tahun 1962 hingga 1965, berfungsi sebagai tempat pendaratan laut untuk pasukan RPKAD.
Benteng ini juga dikelilingi oleh parit selebar 18 meter dan sedalam 3 meter, yang dirancang untuk menghambat gerakan musuh. Menariknya, di dalam area benteng saat ini terdapat rusa yang dibiarkan berkeliaran bebas. Populasi rusa ini terus bertambah setiap tahunnya, sehingga menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan yang ingin memberi makan mereka.
5. Gunung Srandil
Gunung Srandil adalah situs bersejarah yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Terletak di Glempang Pasir, Kecamatan Adipala, gunung ini berjarak sekitar 30 km ke arah timur laut dari Kota Cilacap dan mudah dijangkau dengan kendaraan. Setiap hari, Gunung Srandil ramai dikunjungi oleh peziarah, tidak hanya dari daerah sekitar, tetapi juga dari luar Jawa, seperti Sumatra, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi, dengan berbagai tujuan yang berbeda.
Para peziarah sering datang untuk berdoa atau bertapa, terutama pada Malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon di bulan Syura. Menurut legenda, penghuni pertama Gunung Srandil adalah Sultan Mukhriti, putra kedua dari Dewi Sari Banon, Ratu Sumenep, Jawa Timur. Sultan Mukhriti datang untuk bertapa, namun ia menghilang, meninggalkan jejak sejarah yang kini dikenal sebagai petilasan di sebelah timur, yang disebut Embah Gusti Agung Sultan Mukhriti.
Petilasan-petilasan yang ada di Gunung Srandil mencakup Mbah Kanjeng Gusti Agung, Nyai Dewi Tanjung Sekarsari, Kaki Semar Tunggul Sabdojati Dayo Amongrogo, Juragan Dampo Awang, dan Petilasan Langlang Buwana yang terletak di atas bukit, serta Petilasan Hyang Sukma Sejati. Keberadaan tempat-tempat ini menambah daya tarik spiritual dan budaya Gunung Srandil sebagai destinasi ziarah.
6. Museum Soesilo Soedarman
Museum Soesilo Soedarman berlokasi di Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, menempati Pendopo Wisma Mbah Ageng yang didirikan pada tahun 1899 oleh Eyang Dipakarsa, pendiri pertama Desa Gentasari sekaligus leluhur dari Soesilo Soedarman. Museum ini menghadirkan kisah perjalanan karier Soesilo Soedarman, dari masa kecilnya hingga meraih posisi sebagai diplomat dan pejabat tinggi militer. Pengunjung dapat mengikuti jejaknya dari peran sebagai Perwira Operasi, Komandan Pasukan, Pendidik, hingga Panglima Komando Wilayah Pertahanan dengan pangkat Letnan Jenderal TNI. Pada tahun 1993, ia mencapai pangkat Jenderal TNI Bintang Empat saat menjabat sebagai Menko Polkam dalam Kabinet Pembangunan VI, kemudian menjadi Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi.
Koleksi museum ini mencakup surat-surat perjalanan, foto-foto, senjata laras pendek hingga artileri, serta beberapa jenis pesawat dan kendaraan lapis baja. Museum ini juga memiliki perpustakaan, taman bermain, dan kolam renang yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung.
7. Curug Cimendaway
Curug Cimendaway adalah air terjun yang terletak di Desa Datar, Kecamatan Dayeuhluhur, di tengah perkebunan karet milik Perhutani Banyumas Barat. Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 100 meter, meskipun bagian yang terlihat jelas hanya sekitar 65 meter. Keistimewaan Curug Cimendaway terletak pada sumber alirannya, yaitu dari Sungai Singaraja yang jatuh ke sungai di bawahnya, Sungai Cikawalon. Curug ini juga dinobatkan sebagai air terjun tertinggi di Kabupaten Cilacap.
Selain menikmati keindahan alam, pengunjung bisa mencoba berbagai atraksi wisata seperti outbond. Dengan biaya Rp15.000,- per orang, peralatan dan instruktur sudah disediakan. Beragam aktivitas seperti panjat dinding, climbing, berjalan di tali, hingga flying fox dapat dinikmati untuk menambah pengalaman seru di tempat ini.
8. Hutan Payau
Hutan Payau adalah destinasi wisata yang dikelola bersama oleh pihak Perhutani, menawarkan pemandangan hutan mangrove yang tertata rapi dan aliran air payau dari Segara Anakan.
Kawasan ini sebelumnya sering menjadi lokasi penelitian bagi pelajar dan mahasiswa, terutama untuk mempelajari berbagai jenis tanaman bakau. Saat ini, Hutan Payau sedang dalam proses perbaikan sarana dan prasarana guna meningkatkan kenyamanan pengunjung. Harapannya, destinasi wisata ini mampu mendukung program pengembangan pariwisata berbasis wisata bahari.
9. Hutan Mangroove Kampung Laut
Kampung Laut memiliki Hutan Mangrove yang menarik sebagai tujuan wisata, sekaligus menjadi kawasan mangrove terbesar di Asia. Kawasan ini juga terkenal sebagai surga bagi berbagai jenis ikan, seperti ikan kerapu, udang galah, sidat, dan lainnya. Bagi para penggemar memancing, Kampung Laut menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam dan sensasi strike saat ikan menyambar umpan.
10. Pantai cemara sewu
Cemara Sewu Cilacap adalah salah satu destinasi wisata bahari yang menawan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Sesuai namanya, pantai ini dihiasi oleh deretan pohon cemara udang setinggi 60 hingga 90 meter yang ditanam dengan jarak yang rapi dan presisi, memberikan kesan yang unik dan teratur. Pohon-pohon cemara ini tampak bergerumbul, berpadu dengan latar belakang lautan luas dan pasir berwarna cokelat kehitaman, menciptakan pemandangan yang eksotis dan memikat bagi para pengunjung.
11. Air Panas Cipari
Air Panas Cipari memiliki sejarah menarik yang berawal pada tahun 1930-an ketika Belanda melakukan eksplorasi untuk mencari potensi minyak bumi di daerah tersebut. Namun, alih-alih menemukan minyak, yang muncul justru semburan air panas. Kegagalan eksplorasi ini kemudian mengubah lokasi tersebut menjadi objek wisata sejak tahun 1948, yang hingga kini selalu ramai dikunjungi.
Di area pemandian ini terdapat sebuah sumur sumber air panas yang kaya akan kandungan belerang, dipercaya memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit sejak dahulu. Fasilitas di Air Panas Cipari terdiri dari kamar-kamar pemandian dan kolam umum. Terdapat 18 kamar berendam dengan berbagai ukuran yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pengunjung. Jadi, tertarik untuk merasakan hangatnya berendam di Air Panas Cipari?
12. Pulau momongan
Pulau Momongan, yang terletak di Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, kini tengah digadang-gadang sebagai destinasi wisata baru. Pulau ini menawarkan pemandangan eksotis yang memanjakan mata serta suasana alam yang sejuk, menjadikannya tempat ideal bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam.
13. Kemit Forest
Kemit Forest, yang berlokasi di Jl. Srikaya, Desa Karanggedang, Kecamatan Sidareja, sekitar 50 km dari pusat kota Cilacap, adalah destinasi ideal untuk melepaskan diri dari kebisingan dan rutinitas sehari-hari.
Dikelilingi oleh rimbunan pohon pinus yang menyejukkan dan berada di ketinggian, pengunjung dapat menikmati pemandangan Kecamatan Sidareja dari atas. Selain pemandangan alam yang memukau, Kemit Forest menawarkan beragam wahana yang cocok untuk segala usia, seperti ayunan gantung, cafe geong, sepeda udara, de’ lounge, sarang burung, paralayang, sky bridge, rumah kurcaci, dan masih banyak lagi.
14. Goa Masigitsela
Goa Masigitsela, sebuah situs bersejarah di kawasan Kampung Laut, Nusakambangan, menjadi saksi napak tilas perjuangan Kerajaan Mataram melawan penjajah. Nama "Masigitsela" berasal dari kata "masigit" yang berarti masjid dan "sela" yang berarti batu, merujuk pada bentuk goa yang memiliki kubah menyerupai kubah masjid. Hingga kini, goa ini sering dikunjungi untuk wisata religi atau ziarah.
Di dalam goa, pengunjung akan menemukan stalaktit dan stalagmit yang membentuk formasi unik menyerupai benda-benda, salah satunya berbentuk gong. Di tengah goa juga terdapat tiang batu yang diyakini memiliki kekuatan magis—barang siapa yang dapat merengkuhnya, dipercaya keinginannya akan terkabul. Goa Masigitsela terletak di bagian barat Pulau Nusakambangan, sisi utara, berdekatan dengan Kecamatan Kampung Laut (Klaces).
15. Desa Wisata Gentasari
Gentasari adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Desa ini terkenal sebagai sentra penghasil jamu tradisional, dan di sini juga terdapat Museum Soesilo Soedarman.
Jarak desa ini ke ibu kota kecamatan, Kroya, sekitar 7 km. Gentasari memiliki potensi wisata yang menarik, seperti agro wisata, industri jamu, dan kesenian tradisional. Sekretariat desa beralamat di Jl. Temu Giring No. 4, Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.
16. Desa Wisata Samudera Mandiri sejahtera
Desa Wisata di Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun, memiliki daya tarik utama yaitu Pantai Widarapayung. Selain pantai yang indah, desa ini juga memiliki potensi industri gula kelapa, gula semut, serta kesenian tradisional.
Pengunjung dapat menikmati pengalaman menginap di homestay yang tersedia, serta menikmati aktivitas berselancar di pantai. Daya tarik alam dan budaya di Desa Widarapayung menjadikannya destinasi menarik bagi wisatawan.
17. Desa Wisata Wagir Indah
Desa Wisata di Desa Welahan Wetan, Kecamatan Adipala, terletak di sekitar pesisir Pantai Selatan dan menawarkan keindahan alam pantai yang memukau.
Wilayah ini juga dikenal sebagai sentra penghasil jamu dan gula semut. Selain itu, terdapat berbagai industri rumah tangga, seperti keripik pisang dan emping, yang menjadi produk unggulan desa ini. Kombinasi antara pesona alam dan potensi industri lokal menjadikan Desa Welahan Wetan sebagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
18. Desa Wisata Cimendaway Indah
Desa Datar, yang terletak di Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, memiliki potensi alam yang menonjol, terutama curug (air terjun) dan kegiatan susur sungai.
Selain itu, terdapat hutan pinus milik Perhutani yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan outbound. Wilayah ini juga memiliki potensi agro dan wisata religi yang masih bisa dikembangkan lebih lanjut, menjadikannya sebagai destinasi yang menarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman alam dan budaya.
19. Desa Wisata Curug Geulis
Desa Cisuru, yang terletak di Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, memiliki potensi yang menarik untuk dikembangkan, antara lain curug (air terjun), kesenian tradisional, dan kuliner lokal.
Selain itu, desa wisata ini juga menawarkan kegiatan outbound yang masih bisa ditingkatkan dan dikembangkan lebih baik lagi. Kombinasi antara keindahan alam, budaya, dan aktivitas outdoor menjadikan Desa Cisuru sebagai destinasi yang menarik untuk dijelajahi.
20. Gunung Selok
Gunung Selok terletak di Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, dan akses menuju lokasi ini tergolong sangat mudah. Di puncak Gunung Selok, pengunjung dapat menemukan area yang telah dibangun khusus untuk berswafoto. Dari sini, kita bisa menikmati panorama indah hamparan sawah, deretan pohon cemara, dan Pantai Sodong yang terletak di sebelah selatan gunung. Area swafoto ini dilengkapi dengan berbagai wahana menarik, seperti selfie deck, balon udara, dan rumah pohon.
Selain keindahan alamnya, Gunung Selok juga dikenal dengan wisata religinya. Di puncak gunung terdapat kuil bernama Padepokan Sang Hyang Jati, yang digunakan sebagai tempat ibadah bagi penganut agama Buddha. Selain kuil tersebut, terdapat beberapa petilasan yang digunakan untuk bersemedi, termasuk petilasan Jambe Lima dan Jambe Pitu, menambah daya tarik spiritual di kawasan ini.
21. Pantai Kalipat
Pantai Kalipat adalah salah satu pantai yang terletak di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, yang dikenal sebagai ikon menyeramkan dari kabupaten yang dijuluki "bercahaya." Pulau Nusakambangan memiliki banyak pantai lainnya yang juga menarik untuk dijadikan tujuan wisata, seperti Pantai Karangpandan, Pantai Permisan, Pantai Kali Kencana, dan Pantai Rancah Babakan.
Meskipun menawarkan keindahan alam yang menawan, beberapa pantai tersebut masih jarang dikunjungi wisatawan karena lokasinya yang tersembunyi dan memerlukan usaha lebih untuk mencapainya. Keberadaan pantai-pantai ini memberikan pengalaman petualangan tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam Nusakambangan.
21. Waduk Kubang Kangkung
Berkunjung ke Cilacap memang identik dengan pantai, tetapi tunggu dulu! Cilacap juga memiliki waduk yang menarik untuk dijelajahi. Satu-satunya waduk di daerah ini terletak di Kecamatan Kawunganten, yaitu Waduk Kubangkangkung, yang pada ejaan zaman dahulu dikenal sebagai Koebangkangkoeng.
Waduk ini menawarkan keindahan alam yang berbeda dan bisa menjadi alternatif wisata selain pantai-pantai yang terkenal di Cilacap.
22. Hutan Pinus Karanggedang
Kemit Forest Education, yang lebih dikenal sebagai Kemit Forest Sidareja, Cilacap, menawarkan pengalaman rekreasi keluarga yang ramah anak. Tempat ini mengusung konsep wisata alam sekaligus edukasi, menjadikannya salah satu destinasi menarik di Cilacap.
Kemit Forest terletak di kawasan hutan pinus di Jl. Srikaya, Desa Karanggedang, Kecamatan Sidareja. Menurut informasi dari visitjawatengah.regionalprov.go.id, kawasan wisata ini awalnya hanya berupa hutan pinus biasa yang dimanfaatkan oleh anak muda setempat untuk berswafoto. Kini, Kemit Forest telah berkembang menjadi tempat wisata yang lebih teratur dan menarik bagi pengunjung dari berbagai kalangan.
23. Banyu Pratama
Kolam Renang Banyu Pratama adalah salah satu lokasi berenang yang terletak di Keongkencana, Sidasari, Sampang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Di kawasan Kabupaten Cilacap, terdapat total 43 lokasi kolam renang yang dapat dikunjungi, menawarkan berbagai pilihan bagi pengunjung yang ingin menikmati aktivitas berenang dan bersantai.
24. Bumi Perkemahan Jambu Sari
Bumi Perkemahan Jambusari terletak di Igir Watugede, Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 53252, Indonesia. Tempat ini merupakan salah satu lokasi perkemahan di Kabupaten Cilacap yang ideal untuk keluarga maupun organisasi.
Perkemahan ini menawarkan lokasi camping yang cocok untuk menikmati alam. Pengunjung diperbolehkan untuk membawa alat kemah sendiri atau dapat menyewa tenda dan perlengkapan camping yang disediakan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai biaya, retribusi, dan fasilitas lainnya, silakan kunjungi Bumi Perkemahan Jambusari. Anda juga dapat menghubungi kontak nomor telepon jika tersedia.
25. Pantai Ranca Babakan
Kali ini, saya ingin membagikan beberapa referensi menarik tentang wisata alam dan pantai di seputaran Nusa Kambangan. Meskipun daerah ini seringkali diasosiasikan dengan hal-hal ekstrem, sebenarnya ada banyak destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi.
Wisata alam di Nusa Kambangan menawarkan keindahan yang menakjubkan dan pengalaman yang tak terlupakan. Jika kalian berkunjung ke sini, dijamin akan puas dengan keindahan alamnya yang luar biasa. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi semua potensi wisata yang ada di daerah ini!